Senin, 08 Maret 2010

SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TIPS N TRIK

UJIAN SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TIPS AND TRIK MENGERJAKAN

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sertifikat ahli pengadaan harus dimiliki oleh setiap insan yang ingin dan akan menjadi Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pengadaan, Ketua Panitia dan Anggota Panitia pengadaan. Sertifikat ahli pengadaan menjadi syarat yang harus dipenuhi agar seseorang bisa terlibat dalam kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah.

Lalu bagaimana untuk bisa lulus ujian dengan predikat L4 ?

Mungkin sebagian besar dari kita sudah mengerti sistem penilaian yang dipakai dalam ujian sertifikasi ahli pengadaan barang/jasa. Namun, ada baiknya disampaikan bahwa untuk soal jenis pertama yang menggunakan metode B – S (Benar – Salah) mempunyai bobot nilai 2 (dua) dan jumlah soal sebanyak 25 (dua puluh lima) soal. Jenis soal kedua adalah multiple choice atau pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 55 (lima puluh lima) soal dan mempunyai bobot nilai 3 (tiga). Sedangkan jenis soal yang ketiga adalah Contoh Kasus yang terdiri dari 10 (sepuluh) soal dan mempunyai bobot nilai 4 (empat). Apabila semua jawaban dijawab dengan benar maka total nilai yang akan didapat sebesar 255 poin.

Dari sistem penilaian di atas, kita dapat mengklasifikasikan mana yang nilainya memenuhi syarat L2, L4, dan L5. Untuk standar nilai kelulusan L2 adalah 55% – 65% atau sama dengan 141 – 165 poin. Untuk standar nilai kelulusan L4 adalah 166 – 216 poin atau sama dengan 66% – 85%. Sedangkan untuk L5 kita harus menjawab benar soal ujian sebanyak 86% – 100% atau setara dengan 217 – 255 poin. Tentunya kita ingin sekali lulus dengan hasil yang terbaik, L5. Tapi L4 pun sudah cukup untuk kita tidak mengulang ujian lagi dan sertifikat kita berlaku selamanya dan hanya memperpanjang lagi apabila waktunya telah habis. Lain halnya dengan yang lulus L2, mereka harus mengikuti ujian sertifikat ahli pengadaan barang/jasa lagi.

Adapun trik bagaimana kita bisa lulus ujian dengan asumsi lulus L4 adalah sebagai berikut :

1. Berdoa sebelum mengerjakan soal.

2. Kerjakan soal jenis kedua terlebih dahulu. Mengapa? Karena apabila kita mengerjakan soal jenis kedua minimal anda menjawab benar 47 soal dari 55 soal yang ada maka anda akan lulus L2 tanpa mengerjakan sisa soal yang ada (141 poin). Hal ini bukan berarti kita tidak mengerjakan sisa soalnya tapi kita mempertimbangkan masalah waktu yang diberikan oleh panitia.
3. Kerjakan soal jenis ketiga yang poinnya tentu lebih tinggi yaitu 4 (empat) poin. Ada 10 (sepuluh) soal. Usahakan Anda menjawab minimal 5 (lima) soal benar yang akan memberikan anda nilai poin sebanyak 20 poin. Apabila hal ini bisa Anda lakukan maka total poin yang telah Anda kumpulkan adalah sebanyak 161 poin!.

4. Kerjakan soal jenis pertama. Anda hanya membutuhkan 4 poin dari jenis soal ini agar Anda bisa lulus dengan tingkat kelulusan L4! Dan dalam soal ini kemungkinan jawaban benar adalah 50%. Anda tidak perlu membaca soalnya lagi. Tinggal Anda pilih B untuk Benar atau S untuk Salah. Silakan Anda hitamkan semua jawaban sesuai selera Anda. Masa iya ga ada yang nyangkut 2 (dua) soal yang benar. Seandainya Anda dapat 6 (enam) poin dari jenis soal ini maka total nilai Anda adalah 167 poin. Nilai yang sangat masuk akal untuk Anda lulus dengan predikat Ahli Pengadaan Barang/Jasa L4!!!

5. Sifat ujian open book, jadi sebelum ujian bacalah Keppres 80 tahun 2003 beserta perubahannya ( sekarang sampai perubahan ketujuh ) sebaik-baiknya, kalau perlu beri tanda di buku untuk mempercepat membuka buku pada saat ujian dan jangan lupa buku Keppres 80 tahun 2003 beserta perubahannya dibawa pada saat ujian.

6. Kalau bisa, bawalah pensil lebih dari satu agar pada saat ujian konsentrasi tidak terganggu untuk meruncingkan pensil.

7. Pemeriksaan dengan menggunakan sistem komputerisasi, jadi lembar jawaban jangan sampai kotor, basah atau terlipat.


8. Hati-hati dalam menuliskan KODE NASKAH SOAL pada lembar jawaban

9. Soal yang ditanyakan bukanlah hapalan, tetapi pemahaman. Semua jawaban ada di Keppres No. 80/2003 dan perubahannya.

10. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu, kemudian meningkat pada soal yang lebih sulit dan paling sulit.

11. Naskah soal boleh dicoret-coret, oleh karenanya penting untuk dilakukan menangkap kata kunci (maksud) soal, diberi garis bawah sebagai tanda.

12. Perhatikan baik-baik, banyak soal yang memakai kata “kecuali”

13. Setiap jawaban akan mirip (ini sengaja), tetapi punya makna/pengertian yang berbeda.


14. Tidak ada jaminan bahwa soal yang jawabannya paling panjang adalah yang benar.

15. Berfikirlah bahwa jawaban yang dipilih adalah sesuatu yang secara NORMATIF harus dilakukan dalam praktek keseharian.

16. Pada setiap soal yang sudah dijawab, pada naskah soal diberi TANDA pada jawaban yang dipilih

17. Sebelum habis waktu yang diberikan, diupayakan dihitung ulang : berapa jumlah soal yang yakin benar, ragu-ragu, dan spekulasi, jangan sampai ada soal yang belum terjawab.

Sekarang tinggal bagaimana Anda memposisikan diri menjadi bagian dari tingkat kelulusan tersebut. Silakan hitung baik – baik kemampuan Anda dalam menjawab soal. Selain itu, satu hal yang sangat berpengaruh terhadap kelulusan seorang peserta ujian yaitu bagaimana cara Anda mengisi lembar jawaban komputer. Menghitamkan lubang yang telah tersedia adalah masalah klasik yang masih sering terjadi di lapangan. Panitia telah menginstruksikan untuk menggunakan pensil jenis 2B tapi terkadang ada juga yang mengisinya dengan ballpoint! Ada juga yang kurang tebal dan keluar dari lingkaran. Kertas terlipat, basah dan sobek. Apabila hal tersebut terjadi maka sampai lebaran sapi pun hasil ujian kita akan tetap L4 (LU LAGI LU LAGI, ikut ujian terussss!)
Mungkin itu sedikit tips and trik mengerjakan ujian, mudah – mudahan bermanfaat bagi kita semua agar bisa lulus ujian dengan hasil minimal L2 sehingga kita bisa menjadi bagian dari pengadaan barang/jasa pemerintah. Tentunya hal ini senantiasa diikuti dengan terus kita tingkatkan kemampuan kita sehingga predikat AHLI itu dapat kita pertanggungjawabkan.


" anno "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar