Jumat, 05 Maret 2010

Contoh Soal V SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

I. TIPE SOAL BETUL/SALAH

1. Dalam penilaian kualifikasi, badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas dapat diber nilai lebih besar dari badan usaha yang berbentuk CV.

Jawab : S

2. Pada kontrak Lumpsum, volume pekerjaan dapat berubah tidak sesuai volume pemesanan awal sepanjang nilai kontrak tidak berubah.

Jawab : B

3. Perguruan Tinggi Negeri tidak boleh mengikuti seleksi umum jasa konsultasi karena perguruan tinggi negeri adalah instansi pemerintah.

Jawab : B

4. Pengadaan Personel Computer dengan nilai Rp. 25 juta, dapat dilakukan dengan meminta duapuluh penawaran dan memilih penawaran harga yang paling rendah yang memenuhi spesifikasi teknis.

Jawab : B

5. Dalam proses pengadaan Menteri dapat menandatangani Pakta Integritas bersama-sama dengan para pejabat pembuat komitmen dan semua anggota panitia pengadaan.

Jawab : S


6. Dalam seleksi umum pengadaan jasa konsultasi, penyedia yang diundang adalah 7 (tujuh) penyedia yang memenuhi syarat kualifikasi mulai dari peringkat terbaik.

Jawab : B

7. Pengumuman lelang pengadaan diatas Rp. 1 milyar lebih baik ditempatkan di surat kabar nasional dan surat kabar provinsi yang ditetapkan serta beberapa surat kabar.

Jawab : B

8. Panitia pengadaan tidak bertanggunggjawab atas barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi di kontrak

Jawab : B

9. Metoda evaluasi yang menggugurkan penawaran yang tidak memenuhi persyaratan administrasi atau teknis disebut sistem gugur.

Jawab : B

10. Untuk yang mengikuti pelelangan umum dengan nilai pengadaan dibawah Rp. 400 juta tidak perlu diwajibkan memiliki keterangan dukungan keuangan dari bank.

Jawab : B

11. Dalam penilaian kualifikasi, badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas dapat diber nilai lebih besar dari badan usaha yang berbentuk CV.

Jawab : S


12. Pada kontrak Lumsum, volume pekerjaan dapat berubah tidak sesuai volume pemesanan awal sepanjang nilai kontrak tidak berubah.

Jawab : B

13. Dalam pelelangan umum, apabila penawar peringkat pertama melebihi HPS maka panitia pengadaan wajib menegosiasi penawaran harga sehingga lebih rendah daripada HPS.

Jawab : S

14. Penyedia barang yang akan menandatangani kontrak harus memiliki izin usaha sebagai penyedia jasa seperti SIUP yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang.

Jawab : B

15. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) suatu daerah dilarang mengikuti pelelangan umum di daerah yang bersangkutan karena menimbulkan pertentangan kepentingan.

Jawab : S

16. Perubahan metode pemilihan dapat dilakukan setelah penjelasan pelelangan yang dituangkan dalam addendum dokumen lelang.

Jawab : B

17. Dalam Pelelangan Umum dengan sistem gugur, apabila hanya 1 (satu) penawaran yang memenuhi syarat administrasi dari 10 (sepuluh) penawaran yang masuk, maka harus diulang.

Jawab : S


18. Badan usaha yang berbentuk PT dilarang mengikuti pengadaan barang dan jasa dengan nilai di bawah Rp. 1 milyar.

Jawab : S


II. TIPE SOAL PILIHAN GANDA

1. Pada metode evaluasi dengan Sistem Nilai, penentuan nilai bobot unsur-unsur teknis dan harga yang lebih menguntungkan adalah :

a. Nilai bobot unsur harga maksimal 50 %.
b. Nilai bobot unsur harga lebih besar dari 50 %.
c. Nilai bobot unsur teknis lebih besar dari 50 %.
d. Nilai bobot unsur teknis minimal 50 %.

Jawab : c {Lamp. I Bab I C ps. 3.b.1) b)}

2. Dalam pelelangan terbatas, hubungan antara harga penawaran dan HPS adalah :

a. Penawaran paling tinggi sama dengan HPS.
b. Penawaran paling tinggi tidak lebih dari 120 % HPS.
c. Penawaran paling rendah tidak kurang dari 80 % HPS.
d. Penawaran tidak berhubungan dengan HPS.

Jawab : b {Lamp. I Bab II A ps. 1.f.12) c)}

3. Bila pelaksanaan pelelangan gagal karena tidak ada peserta yang memasukan penawaran, maka pelelangan ulang dilaksanakan dengan :

A. Mengumumkan kembali pelelangan umum.
b. Mengundang calon peserta di luar peserta yang mendaftar.
c. Meminta penawaran ulang dari peserta pelelangan.
d. Melarang peserta yang terdaftar sebelumnya mengikuti pelelangan ulang.

Jawab : a {Ps. 28. (4)} atau {Lamp. I Bab II A ps. 1.m. 2) a)}
4. Untuk menilai telah terpenuhinya persyaratan bahwa peserta lelang yang tidak masuk dalam daftar hitam, panitia perlu meminta :

a. Surat pernyataan salah satu asosiasi perusahaan.
b. Pernyataan tertulis dari peserta lelang yang bersangkutan.
c. Keterangan dari pihak Pejabat Pembuat Komitmen sebelumnya.
d. Surat keterangan dari lembaga independen.

Jawab : b {Formulir 1c.}

5. Dalam pelelangan umum secara pasca kualifikasi, lelang yang dinyatakan gagal karena peserta yang mendaftar kurang dari 3 (tiga), diulang dengan :

a. Memperpanjang waktu pendaftaran.
b. Meminta penawaran dari peserta yang mendaftar.
c. Mengumumkan kembali pelelangan.
d. Mengundang peserta baru untuk mendaftar.

Jawab : c {Lamp. I Bab II A ps. 1. m. 2) a)}

6. Kontrak yang bersifat harga satuan, dapat dilakukan perubahan sepanjang :

a. Tidak lebih dari 3 kali sebelum kontrak berakhir.
b. Disepakati duabelah pihak tidak mengubah lingkup pengadaan.
c. Tidak lebih dari 10 % dari nilai kontrak awal.
d. Hanya dilakukan 1 kali perubahan dalam tahun anggaran berjalan.

Jawab : c {Lamp. I Bab II D ps. 1. g. 3)}


7. Apabila memerlukan pembelian peralatan, Pejabat Pengadaan perlu dibentuk dalam kegiatan swakelola yang dilaksanakan :

a. Perguruan Tinggi Negeri.
b. Kelompok masyarakat.
c. Lembaga swadaya masyarakat.
d. Komite Sekolah.

Jawab : a {PP No. 8/2006 ps. 10. (3)}

8. Apabila setelah dilakukan pengumuman ulang, penawaran yang memenuhi syarat teknis hanya 1 (satu) penawar, maka :

a. Panitia Pengadaan dapat menunjuk langsung kepada penyedia yang penawaran teknisnya paling baik.
b. Panitia Pengadaan dapat melakukan proses pelelangan umum kenbali dengan mengubah spesifikasi barang/jasa yang dilelangkan.
c. Panitia Pengadaan dapat meminta peserta pelelangan yang lain untuk menyesuaikan penawaran teknisnya sehingga memenuhi syarat.
d. Panitia Pengadaan dapat melanjutkan proses terhadap penawar yang memenuhi syarat teknis.

Jawab : d {Ps. 28. a. (8)}

9. Pengadaan peralatan kantor dengan nilai Rp. 50 juta dengan pelelangan umum cukup diumumkan :

a. Di surat kabar provinsi setempat yang ditetapkan.
b. Di papan pengumuman instansi yang bersangkutan.
c. Di papan pengumuman setelah diterbitkannya surat penetapan penyedia.
d. Di surat kabar setempat.
Jawab : a {PP No. 8/2006 ps. 20 A}

10. Anggota Panitia Pengadaan tidak dapat diangkat dari :

a. Bendaharawan anggaran yang bersangkutan.
b. Anggota panitia penerima barang.
c. Pejabat Pengadaan.
d. Orang yang bersaudara dengan Pengguna Anggaran.

Jawab : a {PP No. 8/2006 ps. 10. (8)}

11. Pengumuman pelelangan harus memuat :

a. Nama Pengguna Anggaran/kuasa Pengguna Anggaran.
b. Uraian terperinci paket pekerjaan.
c. Ketentuan Direktur Utama harus mendaftar sendiri.
d. Alamat pengambilan dokumen.

Jawab : d {Lamp. I Bab II A ps. 1. a. 2)}

12. Apabila Pejabat Pembuat Komitmen menerima pengaduan bahwa salah 1 (satu) calon pemenang lelang memiliki hubungan keluarga dengan salah 1 (satu) anggota panitia pengadaan, maka :

a. Proses pelelangan dibatalkan.
b. Peserta lelang yang bersangkutan digugurkan.
c. Peserta lelang yang bersangkutan tetap dapat menjadi pemenang dengan syarat tidak ada KKN.
d. Proses pelelangan tetap dilanjutkan.

Jawab : c



13. Terhadap penawaran yang tidak mencantumkan nilai harga satuan untuk suatu item pekerjaan, panitia dapat :

a. Menggugurkan penawaran karena termasuk penawaran yang tidak responsif.
b. Mengembalikan penawaran tersebut kepada peserta lelang untuk diperbaiki.
c. Melakukan klarifikasi dan pekerjaan yang harga satuan tidak ditulis tetap dilaksanakan.
d. Memberi nilai tertentu dari harga tertinggi dari penawaran peserta yang lain.

Jawab : c {Lamp. I Bab II A ps. 1. f. 12) d)}

14. Tanggung jawab panitia pengadaan atas pelaksanaan pengadaan sampai dengan :

a. Diterimanya pembayaran uang muka oleh penyedia barang/jasa.
b. Ditetapkannya penyedia barang/jasa oleh PPK.
c. Diterimanya barang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
d. Ditandatanganinya kontrak oleh PPK.

Jawab : b {Lamp. I Bab II A ps. 4.d}

15. Pengadaan ATK dengan nilai Rp. 400 juta yang gagal karena semua penawaran diatas pagu anggaran, diulang dengan :

a. Meminta yang lulus kualifikasi untuk memasukan penawaran ulang secara lengkap.
b. Meminta peserta untuk menawar ulang di bawah pagu.
c. Mengundang ulang peserta yang tercantum dalam daftar calon peserta lelang.
d. Mengumumkan kembali pelelangan.

Jawab : c {Lamp. I Bab II A ps. 1. m. 2) b)}

16. Dalam pengadaan jasa pemborongan secara prakualifikasi, bila peserta yang lulus hanya 2 (dua), maka panitia harus :

a. Mengundang peserta diluar peserta yang mendaftar.
b. Meminta peserta melengkapi data prakualifikasi.
c. Mengulang proses evaluasi kualifikasi yang tidak lulus.
d. Mengulang prakualifikasi dengan pengumuman ulang.

Jawab : d {Ps. 28 (4)} dan {Lamp. I Bab II A ps. 1. a. 6)}

17. Apabila peserta pelelangan tidak puas atas hasil pelelangan karena sanggahan yang disampaikan tidak diluluskan, maka peserta pelelangan dapat mengajukan pengaduan kepada :

a. Atasan langsung panitia.
b. Badan Arbitrase Nasional.
c. Pengguna Anggaran/Gubernur/Bupati/Walikota.
d. Komisi Pengawas Badan Usaha.

Jawab : c {Lamp. I Bab II A ps. 1. k. 6)}

18. Apabila diperlukan perubahan ruang lingkup pekerjaan dapat dilakukan oleh pejabat pembuat komitmen dan penyedia barang/jasa pada saat :

a. Sebelum masa kontrak berakhir.
b. Setelah serah terima pertama.
c. Sebelum Surat Perintah Mulai Kerja.
d. Sebelum kontrak ditandatangani.

Jawab : a {Lamp. I Bab II D ps. 4. e}
19. Hal-hal yang dilarang diatur berbeda oleh Gubernur dalam menindaklanjuti Keppres No 80 tahun 2003 adalah :

a. Besaran biaya penggandaan dokumen.
b. Pemaketan pekerjaan yang dilelangkan.
c. Kriteria penunjukan langsung kepada usaha setempat.
d. Penunjukan pejabat pembuat komitmen.

Jawab : c {Ps. 11}

20. Besarnya nilai jaminan penawaran untuk jasa pemborongan dengan nilai Rp. 600 juta lebih baik :

a. Ditetapkan minimal Rp. 6 juta.
b. Dibatasi maksimal Rp. 18 juta.
c. Ditetapkan antara 1-3 % dari nilai penawaran.
d. Tidak diperlukan kalau penunjukan langsung.

Jawab : a {Lamp. I Bab I F ps. 1. c.}

21. Pada kontrak pengadaan barang dengan nilai Rp. 2 milyar, perubahan kontrak berupa tambahan lingkup pekerjaan dapat dikabulkan untuk volume :

a. dengan nilai sebesar-besarnya Rp. 200 juta.
b. sampai senilai pagu anggaran.
c. sesuai kebutuhan dibawah pagu anggaran.
d. sampai senilai HPS.

Jawab : a {Lamp. I Bab II D ps. 4. e}






22. Dalam pengadaan kendaraan operasional roda empat, rumusan salah satu spesifikasi yang paling tepat adalah :

a. Kapasitas silinder minimal 1500 CC.
b. Ukuran panjang 4500 mm – 4700 mm.
c. Daya minimum 120 hp.
d. Konsumsi bahan bakar minyak 10 ltr per 100 km.

Jawab : a

23. Metode evaluasi dengan metode sistem gugur paling tepat diterapkan untuk pekerjaan :

a. Penyusunan rencana induk kawasan wisata.
b. Pengadaan mebel sekolah menengah.
c. Pengawasan jalan negara.
d. Perencanaan bangunan 3 (tiga) lantai.

Jawab : b {Lamp. I Bab I A ps. 3. b. 1) a)}

24. Dalam penetapan persyaratan kualifikasi, Panitia pengadaan dilarang mempersyaratkan :

a. Peserta harus memiliki keterangan alamat lengka tetap.
b. Peserta harus memiliki jaminan bank di lokasi kegiatan.
c. Dimlikinya izin usaha berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dilelangkan.
d. Tersedianya tenaga teknis sesuai bidang pekerjaan yang dilelangkan.

Jawab : b




25. Blacklist dalam proses pengadaan tidak dikenakan terhadap :

a. Perusahaan yang menawar.
b. Perusahaan yang melakukan pemalsuan.
c. Perusahaan subkontraktornya.
d. Perusahaan kontraktor utamanya.

Jawab : c

26. Unsur yang tidak dinilai dalam evaluasi penawaran teknis pekerjaan jasa pemborongan adalah :

a. Personil inti yang akan ditempatkan.
b. Pengalaman perusahaan yang relevan.
c. Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakan.
d. Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan.

Jawab : b {Lamp. I Bab II A ps. 1. f. 7)}

27. Karena di provinsi lokasi kegiatan jumlah penyedia yang dapat melaksanakan pekerjaan dengan nilai Rp. 10 milyar terbatas, maka panitia pengadaan dapat melaksanakan pengadaan dengan metode :

a. Pelelangan umum secara prakualifikasi.
b. Penunjukan langsung secara prakualifikasi.
c. Pelelangan umum secara pascakualifikasi.
d. Pelelangan terbatas secara prakualifikasi.

Jawab : d {PP No. 8/2006 ps. 17. (3)}







28. Pada saat evaluasi penawaran biaya, panitia pengadaan dapat melakukan koreksi aritmatik terhadap kesalahan :

a. Perkalian antara volume dengan harga satuan.
b. Penulisan nilai harga penwaran..
c. Penulisan harga satuan barang.
d. Perbedaan antara angka dan huruf harga penawaran.

Jawab : a {Lamp. I Bab II A ps. 1. f. 12) f) (2)}

29. Pada proses pelelangan umum secara pascakualifikasi apabila penawaan terbaik tidak dilengkapi dengan data kulaifikasi secara lengkap, panitia :

a. Dapat meminta peserta yang bersangkutan melengkapi kekurangan data.
b. Dapat meminta peserta yang bersangkutan memasukan penawaran ulang.
c. Melanjutkan penilaian kualifikasi terhadap penawaran peringkat berikutnya.
d. Harus menggugurkan penawaran sejak proses evaluasi teknis.

Jawab : a

30. Dalam pelaksanaan pelelangan umum, HPS disusun untuk :

a. Menggugurkan penawaran yang dibawah 80% dari HPS.
b. Menghitung potensi kerugian negara yang timbul apabila hasil lelang melebihi HPS.
c. Menilai kewajaran harga untuk melakukan klarifikasi.
d. Menilai kewajaran harga hasil lelang yang lebih tinggi dari HPS.
Jawab : c

31. Surat jaminan penawaran yang memenuhi syarat apabila :

a. Diterbitkan oleh bank umum atau bank perkreditan rakyat.
b. Masa berlakunya jaminan penawaran tidak kurang dari yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan.
c. Diterbitkan oleh perusahaan asuransi.
d. Nama panitia pengadaan yang menerima jaminan penawaran sama dengan nama panitia pengadaan yang mengadakan pelelangan.

Jawab : b {Lamp. I Bab II A ps. 1. f. 5) c) (2)}

32. Pada proses pengadaan jasa konsultasi dengan menggunakan metode evaluasi kualitas, proses negosiasi dilakukan terhadap :

a. penawaran yang sudah dievaluasi proposal teknisnya.
b. penawaran yang memiliki nilai teknis terbaik.
c. penawaran yang memiliki nilai proposal teknis yang melampaui nilai minimal proposal teknis.
d. penawaran yang perolehan proposal nilai teknisnya melampaui ambang batas.

Jawab : a {Lamp. I Bab II B ps. 1. p. 2)}


33. Preferensi harga untuk produksi dalam negeri dapat diterapkan dengan ketentuan :

a. Preferensi harga dapat merubah harga penawaran.
b. Preferensi harga diberikan kepada semua perusahaan dalam negeri.
c. Preferensi harga hanya digunakan panitia dalam evaluasi penawaran.
d. Preferensi harga diperhitungkan dalam evaluasi penawaran terhadap semua penawaran.

Jawab : c {Penjelasan ps. 43. (1)}

34. Pelelangan umum secara prakualifikasi dinyatakan gagal karena didapati prosesnya tidak sesuai dengan ketentuan dalam dokumen pemilihan, diulang dengan :

a. Mengundang ulang peserta yang lulus prakualifikasi untuk memasukan penawaran ulang secara lengkap.
b. Mengundang peserta yang memenuhi syarat administrasi dan teknis.
c. Mengundang peserta yang masuk dalam daftar calon pemenang lelang.
d. Mengundang semua calon peserta lelang dan apabila dianggap perlu mengundang peserta baru.

Jawab : d








35. Kesalahan pejabat pembuat komitmen yang berakibat pada keterlambatan pelaksanaan pekerjaan sehingga merugikan penyedia dapat dikenakan sangsi :

a. Tuntutan perdata oleh penyedia.
b. Membayar denda minimum satu per seribu per hari dari nilkai kontrak.
c. Pemberian peringatan tertulis dari atasan langsung.
d. Pejabat pembuat komitmen harus mengganti kerugian penyedia.

Jawab : d

36. Persyaratan kualifikasi penyedia yang boleh ditambahkan dalam dokumen pengadaan :

a. Memiliki dukungan Bank dari Bank yang ditunjuk.
b. Pendaftaran dilakukan sendiri oleh direkturnya.
c. Memiliki pengalaman pekerjaaan yang relevan.
d. Perusahaan berbentuk CV atau perseroan terbatas.

Jawab : c {Lamp. I Bab II A ps. 1. b. 1) k)}
TIPE SOAL KASUS

1. Program peningkatan mutu pendidikan dasar untuk setiap provinsi diperlukan pengadaan 500 unit perangkat komputer dan printer dengan anggaran Rp. 5 Milyar, pencetakan 20 juta buku pelajaran dengan anggaran Rp. 2 Milyar, sehingga total anggaran Rp. 7 Milyar per provinsi yang akan diedarkan keseluruh Sekolah Dasar terpilih yang ada di tiap provinsi. Secara nasional, anggaran program ini Rp. 231 Milyar untuk 33 provinsi.
Pilihan yang paling sesuai dengan prinsip-prinsip dan kebijaksanaan pengadaan adalah :

a. Pelelangan diumumkan di surat kabar nasional untuk 1 paket pengadaan senilai Rp. 231 Milyar.
b. Pelelangan diumumkan di surat kabar nasional untuk 1 paket perangkat komputer dan 1 paket pencetakan buku.
c. Pelelangan diumumkan di surat kabar nasional untuk 33 paket perangkat komputer dan 33 paket pencetakan buku.
d. Pelelangan diumumkan di surat kabar nasional untuk 33 paket perangkat komputer dan 66 paket pencetakan buku.

Jawab : c {Ps. 16. a. (3)}


2. Dalam pengadaan Catering senilai Rp. 900 juta, setelah diumumkan di surat kabar yang beredar di provinsi yang bersangkutan, masuk 15 penawaran. Dari penawaran yang masuk, 3 penawaran tidak memenuhi persyaratan jaminan penawaran karena jaminan penawaran tidak sesuai yang dipersyaratkan yaitu bank umum setempat atau dari perusahaan asuransi setempat, 12 penawaran tidak memenuhi persyaratan pengalaman, karena tidak memiliki pengalaman menyediakan Catering dengan nilai paket minimal Rp. 300 juta. Atas situasi tersebut panitia pengadaan harus :

a. Menyatakan lelang gagal dan mengumumkan lelang ulang.
b. Mengulang lelang dan mengubah persyaratan sehingga 15 penawar yang ada dapat memenuhi persyaratan.
c. Meneruskan proses evaluasi terhadap 3 penawaran yang tidak memenuhi persyaratan jaminan penawaran.
d. Tidak ada jawaban yang tepat.

Jawab : c {Lamp. I Bab II A ps. 1. m. 2) b)}

3. Panitia akan melelangkan pekerjaan pemborongan dengan nilai pekerjaan Rp. 5 Milyar. Panitia menetapkan persyaratan peserta lelang memiliki Kemampuan Dasar (KD) sebesar Rp. 5 Milyar. Karena pekerjaan ini memerlukan pelaksanan spesialis, maka tiga perusahaan yang dipimpin oleh PT A, melakukan kemitraan yang KD masing-masing ; PT A = Rp. 6 Milyar, PT B = Rp. 4 Milyar, PT C = 5 Milyar. Panitia menghitung KD gabungan 3 perusahaan tersebut adalah :

a. Rp. 11 Milyar.
b. Rp. 5 Milyar.
c. Rp. 15 Milyar.
d. Rp. 6 Milyar.

Jawab : d {Lamp. I Bab II A ps. 1. b. 1) j)}
4. Suatu instansi akan melelangkan pengadaan meubelair dengan nilai Rp. 2 Milyar. Di pasaran terdapat 20 (duapuluh) perusahaan fabrikasi meubelair yang sesuai dengan keperluan. Rumusan persyaratan kualifikasi peserta lelang yang paling tepat adalah :

a. Memiliki dukungan dari pabrikan meubelair.
b. Memiliki kemampuan dasar (KD) minimal Rp. 2 Milyar.
c. Memiliki fasilitas fabrikasi meubelair.
d. Modal kerja sekurang-kurangnya Rp. 2 Milyar.

5. Suatu instansi pada tahun 2007 melelangkan pekerjaan rehabilitasi kantor yang direncanakan dapat selesai tanggal 15 Desember 2007. Namun pada bulan Maret kantor yang bersangkutan belum dapat dikosongkan sesuai rencana dan baru kosong pada bulan Mei, maka pekerjaan tidak dapat diselesaikan sesuai rencana, sehingga melampaui TA 2007, yaitu pada bulan Februari 2008. Situasi yang paling tepat adalah :

a. Panitia menunjuk langsung pelaksana sebelumnya untuk meneruskan pekerjaan.
b. Menganggarkan kembali sisa anggaran 2007 di tahun 2008 dan memperpanjang kontrak.
c. Memutus kontrak dan melelangkan kembali sisa pekerjaan setelah anggaran 2008 disahkan.
d. Memutus kontrak sesuai akhir 2007 dan melelangkan kembali sisa pekerjaan.

Jawab : a







6. Untuk pembangunan sistem managemen informasi di suatu instansi telah disetujui pagu anggaran sebesar Rp. 8 Milyar. Anggaran tersebut sebanyak Rp. 6 Milyar untuk pembelian peralatan komputer dan sisanya untuk pembangunan jaringan (LAN). Berdasarkan hasil survey dan brosur-brosur yang dikumpulkan dari beberapa toko komputer diperoleh HPS untuk peralatan sebanyak Rp. 5,5 Milyar, sedangkan HPS untuk pembangunan LAN diperkirakan Rp. 2.1 Milyar. Terhadap situasi tersebut, langkah yang perlu dilakukan adalah :

a. Panitia melanjutkan proses dengan mengumumkan pelelangan untuk pengadaan peralatan IT dan meminta pejabat pembuat komitmen merevisi spesifikasi atau volume untuk pengadaan LAN.
b. Panitia meminta pejabat pembuat komitmen merevisi spesifikasi atau volume untuk pengadaan peralatan komputer LAN.
c. Panitia meneruskan proses pelelangan dan mengumumkan pengadaan pembangunan sistem managemen informasi dengan pagu Rp. 6 Milyar.
d. Panitia mengembalikan tugas pengadaan kepada pejabat pembuat komitmen karena HPS melampaui pagu anggaran yang tersedia.

Jawab : b


7. Pada saat rapat penjelasan dokumen pengadaan, Panitia pengadaan pembangunan gedung kantor senilai Rp. 1,2 Milyar yang direncanakan selesai di TA yang berjalan diminta oleh sebagian peserta untuk mengubah masa pelaksanaan pekerjaan yang dalam dokumen pengadaan ditetapkan 200 (duaratus) hari kalender menjadi 300 hari kerja karena sebagian peserta menilai waktu pelaksanaan tersebut tidak memadai. Atas usulan tersebut sebaiknya Panitia :

a. Menyetujui usulan tersebut dan nelakukan addendum dokumen pengadaan yang mengubah jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.
b. Menyetujui usulan tersebut dan menuangkannya dalam BA penjelasan.
c. Menolak usulan tersebut dan melanjutkan proses administrasi.
d. Menghentikan proses pengadaan dan menyerahkan keputusan pada pejabat pembuat komitmen.

Jawab : c



8. Dalam rangka program rehabilitasi lahan kritis tahun 2004 – 2009 selama 5 (lima) tahun, setiap lahan diperlukan 5 (lima) juta bibit pohon merantiuntuk ditanam di 5 provinsi. Penananaman bibit tersebut harus dilaksanakan di awal musim penghujan (Oktober – Nopember), yang dilanjutkan dengan perawatan selama 3 (tiga) bulan. Pembibitannya sendir memerlukan waktu ± 6 (enam) bulan. Perencanaan pengadaan yang paling tepat dengan kebijaksanaan pengadaan adalah :

a. Pengadaan direncanakan menjadi 2 paket, yaitu paket pembibitan dan paket penanaman dan pemeliharaan.
b. Pengadaan direncanakan menjadi 5 paket pembibitan dan 5 paket penanaman dan pemeliharaan berdasarkan provinsi.
c. Pengadaan direncanakan menjadi 5 paket pembibitan dan 25 paket penanaman dan pemeliharaan berdasarkan provinsi.
d. Pengadaan direncanakan menjadi 25 paket pembibitan sekaligus penanaman dan pemeliharaan berdasarkan provinsi.

Jawab : b





9. Dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata diperlukan jasa konsultan untuk menyusun studi kelayakan. Setelah evaluasi teknis, negosiasi harga dengan konsultan peringkat pertama tidak dicapai kesepakatan. Dalam hal ini panitia mengundang konsultan peringkat kedua untuk negosiasi. Ternyata penawaran harga konsultan peringkat kedua lebih tinggi dari penawaran konsultan peringkat pertama. Langkah yang sebaiknya diambil panitia pengadaan adlah :

a. Menetapkan calon pemenang adalah konsultan peringkat pertama.
b. Meneruskan negosiasi dengan penawaran peringkat kedua.
c. Mengundang penawaran peringkat ketiga untuk negosiasi harga.
d. Membatalkan proses pengadaan karena negosiasi tidak mencapai HPS.

Jawab : b {Lamp. I Bab II A ps. 1. f. 7)}

10. Panitia pengadaan di kota Kupang mendapat tugas untuk mengadakan 10 unit kendaraan operasional dengan pagu anggaran Rp. 1,5 Milyar. Saat ini kendaraan operasional yang digunakan di provinsi tersebut berasal dari satu pabrikan. Untuk memperoleh kendaraan operasional yang paling menguntungkan, langkah panitia yang paling tepat adalah melaksanakan proses pengadaan dengan :

a. Menunjuk kepada agen tunggal pemegang merk kendaraan yang sudah dipergunakan untuk menekan biaya perawatan.
b. Mengumumkan lelang secara terbuka melalui surat kabar dengan memperhitungkan biaya perwatan dalam evaluasi.
c. Melelangkan secara terbuka dengan menyebutkan spesifikasi yang dibutuhkan.
d. Meminta penawaran dari dealer resmi pabrikan setempat dan melakukan negosiasi agar tidak melampaui pagu.

Jawab : c

11. Langkah paling tepat untuk membuktikan bahwa calon pemenang yang akan diusulkan adalah pengusaha kecil yang akan mampu melaksanakan percetakan buku dengan nilai Rp. 200 juta adlah sebagai berikut :

a. Melihat SIUP asli dari calon pemenang yang datanya tercantum dalam formulir isian prakualifikasi.
b. Mendasarkan pada info yang disampaikan peserta dalam formaulir isian prakualifikasi.
c. Melakukan verifikasi terhadap data dan informasi yang ada dalam formulir isian kualifikasi.
d. Meneliti secara nyata dengan hanya melihat izin usaha percetakan, Sertifikat Badan Usaha Bidang Percetakan, dan neraca perusahaan.

Jawab : c

"anno"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar